Oleh Yogi Andiantoro Ketua PD KAMMI Kabupaten Bandung Pada tahun 2020-2030 Indonesia diprediksi akan memperoleh bonus demografi, yang dimaksud dengan demografi ialah sebuah kondisi di mana jumlah masyarakat usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia non produktif. Tentunya hal ini akan menjadi peluang sekaligus sebuah ancaman dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia. akan menjadi peluang atau ancaman hal tersebut ditentukan bagaimana fokus pemerintah dalam menyiapkan momentum tersebut, khususnya program-program berkenaan dengan sumber daya manusia (SDM). Namun hal yang tak kalah penting lagi adalah bagai mana kondisi pemuda saat ini. Secara peran pemuda digambarkan menjadi tiga sosok, agen perubahan (agent of change), agen pembangunan (agent of development) dan agen modernisasi (agen of modernization). Tapi sayang peran ini tak semerta dapat dipahami dan dilaksanakan seluruh pemuda. Banyak dari pemuda yang kemudian terlena dan terbawa arus kemajuan teknol
Tiada kata terindah kecuali rasa puji dan syukur ke sang Khalik, Rabb semesta yang menuliskan takdir dalam lembaran lauh mahfudzNya. Allah pertemukan sosok wanita luarbiasa, yang kini telah halal untuk berjalan bersama dan membuat rangkaian cerita suka maupun duka dalam bayang-bayang takdir sang Khalik. Dimulai Allah tanamkan sebuah rasa hakqqul yakin akan mantapnya sebuah jiwa dengan datangnya sesosok bidadari hidup semati, Allah terus memperlihatkan bait demi bait takdirNya. dengan singkat cerita hadirlah sebuah biodata akhwat dalam layar smartphone yang dikirim sang gurunda yang membina diri ini, berdegub hati seraya bertanya kepada Rabb pemilik takdir "apakah ini bagian dari rentetan takdirmu Ya Rabb, jika ya, maka mudahkanlah" dan rasa hakqqul yakin itu semakin kuat, kala pertemuan pertama yang membuka rangkaian proses taaruf, visi menikah, latar belakkang keluarga, kondisi, konsep diri dll semua kami bahas dan diakhiri dengan sebuah kes